Tips Wawancara Kerja untuk Frontliner (Customer Service dan Teller) Update 2024

Frontliner adalah posisi yang mencakup untuk menjadi Teller dan juga Customer Service yang umumnya orang inilah yang berinteraksi langsung dengan nasabah, untuk melamar pekerjaan sebagai frontliner kebanyakan perusahaan membutuhkan pelamar yang memiliki tinggi dengan postur badan yang proporsional, dan juga berparas wajah yang menarik.

Frntliner tersebut haruslah orang yang pandai dalam bekomunikasi serta mudah diajak berbicara, kebanyakan pelamar frontliner akan diuji dalam sesi wawancara dan pertanyaan yang menjebak, sebelumnya anda harus mengetahui terlebih dahulu Faktor Penyebab Gagal Wawancara Kerja dan Solusinya.

Job Deskripsi dan Tanggung Jawab frontliner 

Tugas frontliner sendiri sangat lah penting bagi perusahaan yang mana merekalah orang yang akan berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Pekerjaan frontliner termasuk dalam perkenalan seperti menawarkan produk dan jasa atau mendengarkan berbagai macam keluhan serta memberikan tanggapan berupa solusi atas kendala yang ada tersebut.

Beberapa macam Tugas Frontliner dari berbagai perusahaan 

1. Frontliner bank

Frontliner bank adalah pekerja yang bertugas melayani nasabah. Umumnya profesi ini terbagi menjadi dua yaitu teller dan customer support. Teller bertanggung jawab membantu nasabah dalam proses administrasi dan transaksi. Seperti pembuatan rekening baru dan setor tunai uang. Di sisi lain, customer support membantu nasabah dalam penyelesaian masalah yang dialami terkait pembelian produk atau layanan perbankan.  

2. Tugas frontliner kantor pos

Tanggung jawab pada frontliner yang berkeja di kantor pos cukup banyak karena pada kantor pos mereka harus memberikan pelayanan prima bagi pelanggan, menangani semua transaksi nasabah seperti layanan :
  • Pengiriman surat,
  • Paket ke dalam dan luar negeri,
  • Pembayaran tagihan listrik, pembayaran pajak, dan pembayaran lainnya 
  • melayani penarikan wesel, Western Union dan lainnya
  • mengecek data, dan mengelola keuangan hasil transaksi. 
Lantaran tugasnya berinteraksi langsung dengan pelanggan, frontliner harus menguasai kemampuan komunikasi dan problem solving yang baik. Tujuannya agar mampu menangani kendala konsumen terhadap produk maupun jasa dan menghindari komplain ke perusahaan.

3. Front desk agent

Istilah ini termasuk ke pekerjaan frontliner yang tugasnya menerima dan memberikan informasi penting yang dibutuhkan pelanggan. Misalkan, front desk agent penginapan atau layanan travel. 

Dari tugas Frontliner diatas, bisa kita ambil kesimpulan, bahwa Frontliner adalah pekerjaan yang memiliki skill cepat tanggap dan memberikan solusi serta mencakup dalam pengenalan produk yang pastinya harus pintar membawa pelanggan agar tidak bingung.

Tergantung perusahaan yang memilih calon Frontlinernya, ada yang tamatan SMA, D3 dan S1, Selain itu anda juga harus berhati-hati terhadap pertanyaan yang akan dilontarkan oleh pewawancara jangan sampai salah dalam memberikan jawabannya apalagi anda masih baru dan belum banyak mengetahu tentang pertanyaan pada wawancara kerja, maka dari itu baca Pertanyaan Yang Sering Diajukan Untuk Wawancara Kerja Fresh Graduate.

Tips Wawancara Kerja Tahun 2024

Berikut ini adalah yang paling umum untuk syarat menjadi Frontliner :

  • Pelamar memiliki postur badan yang proporsional, tinggi minimal 160 untuk perempuan dan 165 untuk pria dengan berat badan yang berimbang, namun tidak semua perusahaan yang meminta seperti itu, tapi jika anda memiliki tinggi seperti diatas sudah menjadi pertimbangan oleh perusahaan.
  • Pelamar adalah orang yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, ini dimaksud kan adalah orang yang sangat handal dalam berbicara dengan maksud frontliner adalah orang yang mudah diajak bicara dan serta cara bicaranya membuat mengerti lawan bicara
  • Pelamar adalah orang yang berpenampilan menarik, syarat ini dimaksudkan adalah orang memiliki penampilan menarik perhatian orang lain, atau dengan kata langsung orang tersebut berparas menarik tidak kaku dan menyebalkan.
  • Diutamakan yang pandai berbahasa Ingris, hal ini sebenarnya adalah nilai tambah, karena itu usahakan bagi anda yang ingin melamar menjadi frontliner bisa berbahasa inggris, karena akan menjadi tambahan / keuntungan untuk anda
Dari 4 (empat) diatas, adalah syarat yang selalu di minta oleh perusahaan, baik itu perusahaan BUMN, perusahaan Bank dan perusahaan lainnya. Jika syarat diatas sudah lengkap bisa dijamin anda akan masuk tahap wawancara,namun disinilah kesulitannya, karena pada sesi wawancara kerja ini kebanyakan pelamar gagal.

Salah satunya adalah karena pertanyaan yang menjebak oleh pewawancara atau bisa juga karena cara bicaranya membosankan dan tidak menarik pewawancara. Oleh karena itu berikut  
Tips Wawancara Kerja untuk Frontliner (Customer Service dan Teller)
Kredit Gambar : www.republika.co.id

Tips yang sangat Berkaitan dengan Wawancara Kerja untuk Posisi Frontliner

Kenali diri Anda Sebelum memulai Wawancara 

Setelah diminta untuk perkenalan diri, pewawancara akan bertanya jurusan apa anda sebelumnya, jika sangat berlawanan dengan tamatan anda tentu akan menjadi pertanyaan bagi pewawancara, contoh, anda tamatan teknik namun mencoba melamar kerja sebagai frontliner, pastinya ada alasan mengapa memilih pekerjaan yang berbeda dari jurusan universitas tersebut. Misal Jawabannya "Saya tahu jurusan saat saya kuliah tidak berkaitan sama sekali dengan posisi yang saya lamar saat ini, namun, saya merasa selama kuliah dan juga di sosial organisasi dan lainnya yang saya ikuti, saya banyak belajar bagaimana berinteraksi dengan orang banyak, mempengaruhi mereka agar bersama sama bergerak dengan saya, saya merasa juga cukup mudah akrab dan mudah bergaul dengan orang baru karena saya supel. Maka dari itu saya berani untuk mengajukan lamaran pada posisi ini, dan saya harus berani mengatakan bahwa saya akan belajar beradaptasi dari level bawah diperusahaan ini dan berusahaa mendapatkan pencapaian yang bagus disini"

Apa kelebihan Anda?

Pada pertanyaan ini banyak pelamar yang menjawab dengan jawaban "Saya adalah seorang pekerja keras". sebenarnya jawaban ini bagus tapi tidak terlalu menarik perhatian pewawancara, usahakan tidak menyebut seperti diatas, jawablah pertanyaan beserta rincian, seperti “Saya selalu di sibukan oleh beberapa daftar yang berkaitan dengan pekerjaan, dan kebanyakan saya buat daftar sendiri sesuai kemudahan, saya lebih mengutamakan pekerjaan agar semua urusan beres semua

Apa kekurangan Anda?

Pertanyaan ini harus dijawab dengan jujur, karena anda akan dihargai oleh pewawancara jika menjawab kekurangan anda, banyak pelamar yang mengatakan bahwasanya dia itu tidak memiliki kekurangan dan menganggap dirinya itu perfeksionis, dan itu adalah kesalahan anda akan dicap sebagai seorang yang sombong oleh pewawancara. Jawablah kekurangan anda dengan disertai jawaban bagaiman cara anda mengatasi kekurangan tersebut.

Berapa gaji yang Anda inginkan?

Pertanyaan sensistiv ini adalah ujian pertama bagi pelamar karena membutuhkan ketegasan dalam menjawabnya, untuk menjawabnya pandangan anda jangan sampai lepas dari mata si pewawancara dan langsung saja sebutkan angka / gaji yang anda inginkan dan langsung berhenti berbicara. Usahakan sebelumnya anda mengetahui standar gaji dari perusahaan tersebut agar anda tidak salah dalam menyebutkan gaji apakah terlalu kecil atau terlalu besar.

Apa yang akan Anda dapatkan lima tahun ke depan?

Mungkin ini harus anda fikirkan secara matang, karena jika anda bertele-tele menjawabnya anda dianggap main-main dan tanpa tujuan, jawablah misalnya jika mendapatkan posisi ini saya akan berusaha serius agar mnendapatkan posisi yang lebih tinggi, ini akan menjadi nilai tambah untuk anda karena pewawancara menganggap anda orang yang memiliki tujuan jelas.

Mengapa Anda berhenti dari perusahaan sebelumnya?

Bagi pelamar yang sudah berpengalaman / sudah bekerja, ini juga kerap kali menjadi kesalahan, jawablah pertanyaan ini tanpa menjelek-jelekan perusahaan sebelumnya, usahakan menjawab dengan contoh seperti ini.“di perusahaan sebelumnya saya mendapatkan gaji yang cukup besar, namun saya tidak bisa untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi, dengan kata lain jika saya diperusahaan itu saya akan terikat pada posisi itu-itu saja, dan saya tertarik di perusahaan bapak ini karena memberikan kesempatan berkarir yang lebih baik".

Baca juga : Pertanyaan Interview yang Menakutkan Bagi Pelamar Kerja di BANK

Semoga dengan beberapa tips untuk wawancara kerja pada posisi Frontliner diatas bisa membantu dan menambah wawasan anda dalam mencari kerja, dan jangan lupa jika ini bermanfaat bagikan ke teman-teman lainnya :)

Follow Media Sosial Baru Kami :
- Instagram : @gudangloker
- Tiktok : @gudangloker.com
- Facebook : @gudangloker.fp
- Whatsapp : @Channel Gudangloker

CATATAN
1. Semua proses rekrutmen dan seleksi di situs ini sifatnya gratis tidak berbayar
2. Mohon waspada apabila ada pihak yang mengatasnamakan perusahaan, dan meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau yang lainnya bisa dipastikan itu tidak benar (alias palsu)
3. Jangan lupa bagikan informasi pekerjaan ini ke rekan anda melalui WhatsApp, Facebook dan media sosial lainnya
4. Sumber informasi lowongan kerja diatas secara gratis kami peroleh dari sumber yang terpercaya